Pendakian di Gunung Sindoro ini merupakan Gunung terakhir dari ekspedisi TRIPLE-S kami, setalah kami berhasil sampai di puncak Gunung Slamet dan Gunung Sumbing pada 25 dan 27 Januari. Jarak antara basecamp Sumbing dan Sindoro tidak terlalu jauh,hanya sekitar 1,5-2 km, Jadi cukup ditempuh dengan jalan kaki. Basecamp Sindoro ini ada di Kabupaten Temanggung tepatnya Desa Kledung. Di Gunung Sindoro tidak ada mata air, jadi jika mau naik, teman - teman harus membawa persediaan air yang cukup.
Setelah sarapan,mengurus administrasi dan packing kami berangkat pukul 09.00. Medan pertama adalah perumahan penduduk dengan jalan makadam yang masih landai. Setelah itu berganti dengan perkebunan penduduk yang jalannya juga masih makadam. Setelah berjalan 45 menit kami sampai di pos 1,tepatnya di penghabisan jalan makadam di tikungan kiri jalan. Karena di pos tersebut tidak ada tulisan yang menyatakan tempat itu merupakan pos 1 dan kamipun tidak tau kalau itu pos 1, maka kami langsung saja meneruskan perjalanan tanpa beristirahat terlebih dahulu.
Medan setelah ini adalah hutan cemara dengan jalan setapak yang terlihat jelas. Lalu memasuki hutan yang lebih lebat namun dengan trek yang belum begitu menanjak. Sebelum sampai pos 2 teman2 akan melewati jembatan kecil dari kayu lalu melewati jalan yang agak menurun seperti memutar. Kami sampai di pos 2 pukul 10.50. Di pos ini terdapat sebuah gubug tanpa dinding yang bisa dipakai berteduh kalau hujan. Cukup lama kami melepas lelah disini sambil menyantap tahu dan pisang goreng yang kami beli di bawah.
Pukul 11.30 kami melanjutkan perjalanan. Kali ini treknya cukup menanjak bahkan ada beberapa bagian yang menanjak tajam. Jalannya juga berbatu apalagi saat itu sedang turun hujan, jadi jalan semakin licin. Akhirnya setelah satu jam berjuang kami sampai di pos 3 pukul 12.33. Lega sekali rasanya sudah sampai di pos 3 untuk segera bisa mendirikan tenda dan beristirahat. Kebanyakan para pendaki mendirikan tenda di sini, karena pos 3 ini cukup luas,bahkan menurut perkiraan saya cukup untuk dipakai mendirikan 6-7 tenda. Namun jika teman teman mau ngecamp di atas lagi, ada tempat disekitar hutan lamtoro juga bisa untuk mendirikan tenda,tapi hanya cukup untuk 1 tenda saja dan tersebar di beberapa tempat. Saat di basecamp kami diberi penjelasan oleh petugas bahwa semua tempat di Gunung Sindoro boleh mendirikan tenda asal tidak di Pos 4 karena itu merupakan daerah punggungan yang rawan diterjang angin kencang dan di daerah puncak,mungkin karena aroma belerang yang sangat kuat.
Hari ini acara kami hanyalah makan, ngeteh, tidur siang, ngemil,makan malam,ngopi sambil ngobrol dengan pendaki lain lalu tidur untuk persiapan summit attack besok. Kami harus bisa menghimpun tenaga yang banyak karena pos 3 ini masih setengah perjalanan menuju summit.
Setelah semuanya siap, dan kulkas sudah menempel di punggung kami, kami langsung berangkat pukul 07.25. Trek selepas pos 3 ini sangat menanjak dan dipenuhi bebatuan. Harus berhati - hati saat melangkah karena banyak batuan yang tidak setabil dan mudah ambrol.
Saat memasuki hutan lamtoro, teman - teman akan banyak menjumpai buah arbei (atau murbei saya agak lupa, atau malah kedua-duanya ada) yang jika sudah matang bisa dimakan sebagai sumber vitamin C dan sekedar penyegar tenggorokan.
Setelah hutan lamtoro kita akan memasuki kawasan Watu Tatah lalu hutan lamtoro lagi lalu padang Edelweiss. Padang Edelweis di Sindoro ini diklaim sebagai yang terluas di Indonesia. Setelah padang edelweiss kami memasuki kawasan puncak sekitar pukul 10.30. Saat pertama sampai di ujung jalan ini, kami menemui pertigaan. Bila kita mengambil arah kiri dan terus mengikuti jalan maka kita akan muncul dari pertigaan tsb sebelah kanan dan sebaliknya, karena ternyata jalan tersebut hanya memutari kawah Gunung Sindoro. Kami tidak tahu persis dimana puncak tertingginya karena memang tidak ada tugu yang menandai puncak seperti kebanyakan gunung lainnya. Tapi kami menganggap sudah sampai di puncak karena sudah mengitari kawah tsb. Saat itu Puncak Sindoro sedang diselimuti kabut tebal, jadi tidak terlihat pemandangan sekitar,selain itu juga ada aroma belerang yang sangat kuat yang menyebabkan kami untuk segera turun dari puncak.
Saat turun kami menyempatkan diri untuk foto2 sambil memakan makanan ringan yang kami bawa.
Biaya administrasi Gunung Sindoro : 3.000/orang
Basecamp menuju Pos 1 by ojek motor : 15.000/orang
Basecamp menuju Pos 1 by pick up : 50.000/sekali jalan (berdasar info dari pendaki lain)
Pos 1 menuju Basecamp by ojek motor : 10.000/orang
Kledung - Semarang by bus : 22.000/orang (agak lupa bener apa nggak)
28 Januari
Seperti kemaren, setelah bangun pagi kami masih bermalas - malasan karena badan masi merasa pegal - pegal. Ini adalah perjalanan terakhir, jadi kami harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan sisa - sisa tenaga yang ada. Sekedar info bagi teman - teman, bahwa untuk menuju pos 1 atau pos 1 menuju basecamp bisa ditempuh dengan menyewa ojek atau jika rombongan bisa menyewa pick up. Namun kami memutuskan untuk naik ojek saat turun dari pos 1 menuju basecamp.Pos 2 |
Medan setelah ini adalah hutan cemara dengan jalan setapak yang terlihat jelas. Lalu memasuki hutan yang lebih lebat namun dengan trek yang belum begitu menanjak. Sebelum sampai pos 2 teman2 akan melewati jembatan kecil dari kayu lalu melewati jalan yang agak menurun seperti memutar. Kami sampai di pos 2 pukul 10.50. Di pos ini terdapat sebuah gubug tanpa dinding yang bisa dipakai berteduh kalau hujan. Cukup lama kami melepas lelah disini sambil menyantap tahu dan pisang goreng yang kami beli di bawah.
Pos 3 |
Hari ini acara kami hanyalah makan, ngeteh, tidur siang, ngemil,makan malam,ngopi sambil ngobrol dengan pendaki lain lalu tidur untuk persiapan summit attack besok. Kami harus bisa menghimpun tenaga yang banyak karena pos 3 ini masih setengah perjalanan menuju summit.
Pos 3 pagi hari |
29 Januari
Bangun pagi langsung masak sambil menyeduh energen lalu packing. WARNING: "Jangan sampai meninggalkan barang di pos 3 ini, karena rawan maling. Banyak kejadian hilangnya barang - barang jika meninggalkan barang di pos ini, kecuali barang atau tenda kalian ada yang menjaga. Dan juga jangan langsung percaya untuk menitipkan barang atau tenda pada pendaki lain yang baru kalian kenal."arbei |
Saat memasuki hutan lamtoro, teman - teman akan banyak menjumpai buah arbei (atau murbei saya agak lupa, atau malah kedua-duanya ada) yang jika sudah matang bisa dimakan sebagai sumber vitamin C dan sekedar penyegar tenggorokan.
Puncak |
Setelah hutan lamtoro kita akan memasuki kawasan Watu Tatah lalu hutan lamtoro lagi lalu padang Edelweiss. Padang Edelweis di Sindoro ini diklaim sebagai yang terluas di Indonesia. Setelah padang edelweiss kami memasuki kawasan puncak sekitar pukul 10.30. Saat pertama sampai di ujung jalan ini, kami menemui pertigaan. Bila kita mengambil arah kiri dan terus mengikuti jalan maka kita akan muncul dari pertigaan tsb sebelah kanan dan sebaliknya, karena ternyata jalan tersebut hanya memutari kawah Gunung Sindoro. Kami tidak tahu persis dimana puncak tertingginya karena memang tidak ada tugu yang menandai puncak seperti kebanyakan gunung lainnya. Tapi kami menganggap sudah sampai di puncak karena sudah mengitari kawah tsb. Saat itu Puncak Sindoro sedang diselimuti kabut tebal, jadi tidak terlihat pemandangan sekitar,selain itu juga ada aroma belerang yang sangat kuat yang menyebabkan kami untuk segera turun dari puncak.
Saat turun kami menyempatkan diri untuk foto2 sambil memakan makanan ringan yang kami bawa.
Sumbing dari atas Sindoro |
Setelah cukup berfoto - foto kami melanjutkan perjalanan turun dan sampai di pos 3 pukul 12.30. Istirahat sebentar dan melanjutkan perjalanan lagi agar tidak terlalu sore sampai di basecamp. Seperti rencana di awal bahwa kami akan naik ojek saat di pos 1, jadi sebelum sampai pos 1 kami menelpon bapak tukang ojek untuk segera menjemput kami. Dan benar saja, tepat sebelum pos 1 kami sudah kedatangan 2 tukang ojek yang siap mengangkut kami menuju basecamp. Pukul 14.25 kami sampai dengan selamat di basecamp yang menandai selesai dan suksesnya ekspedisi TRIPLE-S kami yang dimulai tanggal 23 sampai 29 Januari 2014. Syukur Alhamdulilah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melindungi dan menuntun kami sehingga kami bisa berangkat dan pulang dengan selamat sesuai dengan tujuan kami.
Info & Rincian Biaya :Biaya administrasi Gunung Sindoro : 3.000/orang
Basecamp menuju Pos 1 by ojek motor : 15.000/orang
Basecamp menuju Pos 1 by pick up : 50.000/sekali jalan (berdasar info dari pendaki lain)
Pos 1 menuju Basecamp by ojek motor : 10.000/orang
Kledung - Semarang by bus : 22.000/orang (agak lupa bener apa nggak)